Monday, November 21, 2011

tari belibis


PENDAHULUAN :
          Observasi berarti pengamatan. Observasi sebuah tari daerah setempat artinya melakukan pengamatan/mengamati sebuah tari daerah setempat. Hal-hal yang perlu diamati dari sebuah tari yaitu :
ü Cerita apa yang diceritakan dalam tari tersebut?
ü Apakah fungsi tari tersebut?
ü Dari penyajiannya termasuk kedalam jenis tari apa?
ü Adakah musik yang mengiringi? Jika ada sebutkanlah apa saja alat musik yang digunakan!
ü Bagaimanakan tata busana dan gerakannya?
ü Dimana letak unsur keindahan tari tersebut?
Untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita dapat lakukan dengan cara mengamati dan mencari tahu mengenai seluk-beluk tari tersebut.  

1.1  Latar belakang
Kami menyusun laporan ini untuk membantu/mempermudah kita semua dalam mempelajari seni budaya khususnya seni tari. Dengan kita mempelajari seni budaya khususnya seni tari, maka kita akan mendapat tambahan ilmu mengenai tari-tari yang ada di Indonesia khususnya Bali dan dapat mengetahui cerita dari suatu tari yang dituangkan melalui gerakan-gerakan yang indah.

1.2  Tujuan
Supaya kita semua mengerti dan mengetahui bahwa suatu tari yang diciptakan sebenarnya memiliki sebuah arti/cerita yang dikemas dengan indah melalui gerakan-gerakan sederhana tetapi mengandung arti dan tari tidak dapat diciptakan oleh sembarangan orang yang tidak memiliki ahli di bidang seni tari.




TARI BELIBIS

         
Tari Belibis berdasarkan bentuk penyajiannya dimasukkan ke dalam “tari kelompok”, karena ditarikan oleh lebih dari tiga orang penari. Tari ini, merupakan tari yang berfungsi sebagai tari pertunjukan yang sengaja digarap untuk dipertontonkan kepada masyarakat luas, karena tari ini lebih menitikberatkan pada segi artistiknya, penggarapan koreografinya yang matang, serta memiliki tema dan tujuan yang jelas.
          Tari Belibis diciptakan pada tahun 1984 oleh N.L.N. Swasthi Wijaya Bandem (koreografer) dan iringan tabuhnya diciptakan oleh I Nyoman Windha. Tari kreasi baru ini, menggambarkan kecantikan dan keindahan sekelompok burung belibis yang dengan riangnya mereka menikmati keindahan alam sekitarnya. Tema tarian ini diambil dari cerita Anglingdharma yang mengisahkan disihir/dikutuknya raja Anglingdharma oleh istrinya yang sakti (dalam cerita Tantri) menjadi seekor burung belibis.
          Setelah raja Anglingdharma menjadi seekor burung belibis, ia kemudian melakukan pengembaraan untuk dapat bersua dengan sekelompok burung belibis lainnya. Kemudian ia melihat sekelompok burung belibis yang sedang bercanda dengan riang lalu timbullah keinginannya untuk dapat bergabung dengan belibis-belibis itu. Tetapi, pada saat raja Anglingdharma mendekati sekelompok burung belibis tersebut. Mereka tiba-tiba terkejut karena mendengar (raja Anglingdharma) yang telah terkutuk menjadi belibis itu berbicara seperti manusia, sehingga mereka menolaknya untuk dapat bergabung dengan mereka. Sekelompok burung belibis itu kemudian pergi dan meninggalkan Raja Anglingdharma sendiri.








   I. Keunikan Gerak Tari Belibis
Gerakan tari tidak hanya berhubungan dengan kelenturan tubuh, tapi juga berhubungan dengan tenaga yang digunakan. Ada gerakan tari yang perlu tenaga ringan dan halus, ada juga gerakan tari yang perlu tenaga kuat dan keras. Gerakan tari setiap tarian pasti memiliki keunikan tersendiri.
1)    Gerakan Kepala dan Leher
Gerakan kepala dan leher pada tari belibis sangat bervariasi ; ada yang gerakan leher yang ke kanan dan kiri tapi kepala dan arah pandangan mata tetap ke depan (ngileg), ada juga gerakan leher yang patah-patah ke kanan maupun ke kiri dimana kepala dan arah pandangan mata juga mengikuti gerakan leher, ada gerakan kepala yang menunduk sejenak yang di dahului pandangan mata lalu kepala tegak kembali (pacak gulu gagah).
2)    Gerakan mata
Pandangan mata dilakukan tanpa menoleh, tapi mata melirik seolah-olah melihat ujung alis (nyeledet).
3)    Gerakan tangan
Gerakan tangan pada tari belibis sangat unik, dimana pada saat ngagem misalnya ngangem kanan tangan kanan ditinggikan hampir sejajar dengan kepala dan ditekuk sedikit dimana jari-jari tangan sampai pergelangan tangan di tekuk ke belakang sedangkan tangan kiri hampir sejajar pinggang dan sedikit ditekuk sama seperti tangan kanan. Ada gerakan tangan yang diluruskan ke bawah dan agak di buat miring sedikit dilakukan pada saat akan ngeseh.
4)    Gerakan kaki
Gerakan kaki cukup cepat pada saat pertama mulai menari dan menjinjit, ada gerakan kaki silang, ada pula gerakan lompat dimana kaki ditekuk terlebih dahulu, kaki kanan bersimpuh tetapi kaki kiri ditekuk sampai kaki sejajar dengan lutut.







    II.            Iringan Musik Tari Belibis

Karya tari pada dasarnya terdiri dari (2) unsur yaitu; tari sebagai unsur gerak sedangkan musik sebagai unsur bunyi. Tari tidak akan lengkap tanpa ada iringan musiknya, karena dengan musik ungkapan yang akan disampaikan melalui pesan tari akan lebih mudah tersampaikan.
Berikut ini alat-alat musik yang mengiringi tari belibis :
1.     Gangsa,                               6. Suling,
2.     Cengceng,                           7. Kendang,
3.     Reong,                                8. Gong,
4.     Kempur,                             9. Jegogan,
5.     Penyahcah,                         10. Kajar,
Musiknya mengikuti irama gerakan tari belibis yang lincah dan agresif seperti gerakan burung belibis yang sedang bersuka cita menikmati keindahan alam sekitarnya. Alunan musiknya keras dipadu dengan alus, sehingga enak untuk didengarkan. Iringan musiknya membuat semangat bagi para penari dan yang menontonnya. Dengan adanya iringan musik dapat mempertegas ekspresi gerakan si penari dan member gambaran serta ilustrasi suasana yang terdapat di dalam tarian belibis tersebut.








 III.            Tata Busana Yang Digunakan Pada Tari Belibis
Tata busana merupakan salah satu unsur terpenting dalam pementasan tari. Dengan busana yang dikenakan pada saat pementasan tari akan mempertegas karakter yang diekspresikan oleh penari, memperindah penanpilan penari, sehingga orang melihat / menontonya dapat membedakan suatu tarian yang satu dengan yang lainnya.
Berikut ini perlengkapan /aksesoris yang digunakan dalam tarian belibis yaitu:
1.     Di kepala aksesoris yang digunakan adalah gelungan,
2.     Di telinga aksesoris yang digunakan adalah subeng,
3.     Di leher aksesoris yang digunakan adalah badong,
4.     Di badan aksesoris yang digunakan adalah kain, sabuk,selendang
5.     Di tangan aksesoris yang digunakan adalah ampok –ampok  pada pergelangan tangan, dan pada lengan atas  
6.     Di pinggang sampai bagian bawah menggunakan kain songket

Keunikan tata busana tarian belibis, karena tariannya menggambarkan kisah sekelompok burung belibis yang sedang menikmati keindahan alam sekitarnya yang kemudian di kejutkan dengan kedatangan seekor burung belibis lainnya yang ingin bergabung dengan mereka, karena belibis itu dapat berbicara seperti manusia akhirnya ia di tolak untuk bergabung. Jalan cerita yang begitu menarik membuat tarian belibis ini semakin terasa indah untuk ditonton dengan paduan busana yang menarik.











IV.            Gerakan Estetis Pada Tari Belibis

Menurut kami, keindahan yang terdapat dalam gerakan tari belibis yaitu :
a)     Pada saat penari akan menyambut kedatangan penari satunya sambil berhadapan dan membentuk lingkaran dengan badan menunduk dan merapat dimana kepala para penari saling berdekatan.
b)    Pada saat penari melakukan gerakan ngangem, gerakannya sangat unik misalkan ngagem kanan dimana jari-jari tangan dibawa ke belakang.
c)     Pada saat akhir-akhir tarian, ada gerakan tangan yang membentuk garis miring dimana tangan kanan diatas dan tangan kiri dibawah sambil berjalan mudur sekelompok penari menjauhi penari yang satunya.
d)    Pada saat penari menggunakan selendangnya, membentuk seperti sayap burung belibis.




















3 comments:

  1. Assalamualaikum wr.wb,saya IBU TAZYA ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada AKI NYALI atas bantuan AKI
    kini impian saya selama ini sudah jadi kenyataan dan berkat bantuan AKI NYALI pula yang telah memberikan
    angka ritual kepada saya yaitu 4D dan alhamdulillah berhasil..sekali lagi makasih yaa AKI karna waktu itu saya
    cuma bermodalkan uang cuma 100rb dan akhirnya bisa melanjutkan bisnis saya lagi dan kini kehidupan keluarga saya jauh lebih baik dari sebelumnya,bagi anda yg
    ingin seperti saya silahkan HUB AKI di nomor hpnya: 0821-1672-2552 atau >>KLIK DISINI<<
    dan ramalan
    AKI NYALI memang memiliki ramalan GHOIB” yang dijamin 100% tembus 4D 9274

    ReplyDelete